Kamu sebagai pemula apabila tidak ingin terbawa arus dan merugi di dunia crypto yang sangat volatile, setidaknya wajib tahu cara memahami grafik crypto atau tahu cara membaca pergerakan pasar setidaknya kamu memahami kapan harus jual dan harus membeli sebuah coin crypto.
Baca Juga : Apa Itu Stablecoin dan Fungsinya: Aset Crypto Paling Stabil?
Karena sekarang crypto sangat booming dengan berbagai cerita pada trader yang tiba-tiba kaya mendadak karena sebuah coin kita sebagai manusia sudah pasti sangat penasaran dan berharap juga bernasib sama yaitu mendapatkan banyak profit dari coin crypto.
Namun kamu harus ada control akan dirimu kalian sendiri jangan sampai FOMO yang mengakibatkan kalian banyak merugi di pasar crypto ketimbang profitnya sekali lagi ini cuma gamling jadi kamu tidak bisa mengharapkan konsep 100% keberuntungan harus ada dasar pengetahuannya untuk cara memahami grafik crypto.
Dasar Teknikal Analysis Grafik Crypto
1. Trend Analysis
Sesuai dengan namanya trend jadi kita bisa melihat arah pergerak pada pasar suatu coin crypto, umumnya terbagi menjadi 3 trend yaitu;
A. Bullisht Structure
Posisi dimana suatu aset coin crypto sedang naik ditandai dengan berbentuk seperti gunung dinama terdapat 3 titik yaitu low » higher high » higher low yang kemudian berkelanjutan membuat pertumbuhan harga coin makin lama semakin tinggi.
B. Bearish Structure
Posisi dimana suatu aset coin crypto sedang turun ditandai dengan terbentuknya 3 titik yaitu lower low » lower high » lower low makin lama harga suatu coin akan turun bisa menjadi indikator kalian untuk exit atau keluar untuk menghentikan kerugian.
C. Sideway Structure
Posisi dimana suatu aset coin crypto tetap/stagnan biasanya terbentuk awal dari 3 titik equal low » equal high » equal low ya gitu aja terus harganya tetap tidak naik dan tidak turun.
Untuk kita memahami suatu grafik coin crypto sedang dalam trend apa kita bisa memanfaatkan trendline dengan minimal menghubungkan minimal 2 titik harga untuk melihat jelas trend-nya;
Kita juga bisa memanfaatkan EMA (exponential moving average) indikator untuk menunjukan rata-rata pergerakan harga;
2. Area Analysis
Disinilah kita mempelajari kapan harus membuka perdagangan atau membeli suatu coin crypto dan kapan kita harus menjual coin tersebut;
A. Area Beli (Support/Demand Area)
Tempat berkumpulnya para pembeli dimana ketika harga mendekati area ini maka harga cenderung mengalami kenaikan.
B. Area Jual (Resistance/Supply Area)
Kita harus menjual coin untuk mendapatkan profit dari pembelian sebelumnya karena ketika harga mendekati area ini maka harga cenderung mengalami penurunan.
Ada 3 cara untuk mendefinisikan waktu kita untuk membeli dan menjual;
1. Horizontal Line
Ketika harga mendekati area beli di bagian bawah maka banyak berkumpul para pembeli yang kemungkinan besar akan adanya kenaikan harga dan ketika mendekati area jual akan terjadi resistance atau penolokan sehingga akan terjadi penurunan harga coin kembali.
2. Trendline/Indicators
Kita bisa gunakan EMA untuk mengambarkan dynamic support serta diagonal support untuk menggambar trendline. Kita bisa memulai membeli coin ketika harga mendekati EMA jangan sampai kamu salah ambil posisi jika ingin profit.
3. Fibonacci Retracement
Aktifkan fitur fibonacci retracement di menu trading kalian lalu tarik dari harga low ke high yang nanti akan tampil detail area tempat kita untuk memulai membuka pembelian biasanya di point 0.5 – 0.618 sering di sebut sebagai golden pocket area.
Gunakan harmonic resistance untuk menentukan titik jual apabila harga sudah melebihi dari titik tertinggi sebelumnya. Kamu bisa buka harga penjualan pada point 1.618/2.618/3.168 dan seterusnya jangan lupa untuk mempertimbangkan berbagai aspeknya.
Baca Juga : Cara Buat Twitter Tracker Gratis: Pantau Aktivitas Akun Tertentu Realtime
Kesimpulan
Memahami grafik crypto adalah keterampilan yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia trading dan investasi cryptocurrency. Grafik ini tidak hanya memberikan informasi visual tentang pergerakan harga, tetapi juga membantu kita dalam mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis data historis dan tren pasar.
Ingatlah bahwa praktik dan pengalaman adalah kunci untuk menjadi lebih mahir dalam membaca grafik crypto. Semakin sering kita berlatih, semakin baik kita akan memahami dinamika pasar. Jadi, jangan ragu untuk mulai menganalisis grafik crypto dan menerapkan apa yang telah kita pelajari.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berbagi pengalaman dalam memahami grafik crypto, jangan ragu untuk meninggalkan komentar.
