Kalau kamu lagi belajar dunia jaringan, pasti pernah dengar soal switch Cisco. Yup, perangkat satu ini jadi andalan di banyak jaringan enterprise karena stabil, scalable, dan… jujur aja, cukup teknikal. Hal pertama yang perlu kamu kuasai adalah perintah-perintah dasar switch cisco.
Baca Juga : 8+ Aplikasi Simulasi Jaringan Komputer Terbaik untuk Belajar dan Praktik
Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap mulai dari cara akses ke switch, mode-mode di dalam CLI, hingga daftar 25+ perintah dasar yang wajib kamu tahu, lengkap sama fungsi dan contohnya. Yuk, kita mulai!
Cara Mengakses Switch Cisco
Sebelum ngetik-ngetik perintah, tentu kamu harus tahu dulu gimana caranya masuk ke Command Line Interface (CLI) milik switch Cisco. Nah, ini dia langkah awalnya.
Koneksi melalui Console
Cara paling umum dan aman buat terhubung ke switch Cisco adalah lewat console port. Biasanya kamu butuh:
-
Kabel console / rollover
-
Converter USB to Serial (kalau laptop kamu nggak punya port serial)
-
Aplikasi terminal seperti PuTTY, Tera Term, atau SecureCRT
Setelah disambungin, buka aplikasinya, pilih serial connection, dan kamu akan langsung masuk ke tampilan awal CLI. Biasanya tampilannya cuma prompt: Switch>
— artinya kamu ada di mode user exec.
Mode dalam CLI
Nah, CLI di switch Cisco punya beberapa “level akses”. Masing-masing punya fungsi dan hak akses yang berbeda. Ini dia mode-mode yang perlu kamu kenali:
-
User Exec Mode (
Switch>
): Cuma buat lihat status. Perintahnya terbatas. -
Privileged Exec Mode (
Switch#
): Mode “admin”. Kamu bisa lihat konfigurasi dan masuk ke mode konfigurasi. -
Global Configuration Mode (
Switch(config)#
): Mode buat ngedit konfigurasi switch secara menyeluruh.
conf t ← lebih cepat ketik dari pada configure terminal
sh ip int br ← alias dari show ip interface brief
Biasakan pakai shortcut yang kamu nyaman, asal jangan sampai salah ketik ya.
3. Simulasi Skenario Real (Praktik Langsung)
Coba bikin skenario sendiri: misal setting VLAN untuk kantor A, kasih IP ke VLAN interface, aktifkan port, dan testing koneksi antar PC. Semakin sering kamu hadapi skenario nyata, makin hafal deh perintah-perintahnya.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Perintah Cisco
Namanya belajar, pasti pernah salah. Tapi supaya kamu nggak jatuh ke lubang yang sama, ini dia beberapa kesalahan klasik saat pakai CLI Cisco:
1. Salah Mode
Misalnya kamu mau setting IP tapi masih di mode user exec (Switch>
), pasti langsung dapat error. Pastikan kamu udah masuk ke mode yang sesuai:
-
Mau lihat status? Di user/privileged mode cukup.
-
Mau ubah konfigurasi? Harus masuk ke global config.
2. Typo atau Kesalahan Syntax
Cisco itu cukup “kaku”. Salah satu huruf aja bisa bikin perintah gagal. Biasakan ngetik perlahan, dan pakai ?
buat lihat opsi yang tersedia. Gunakan Tab
biar nggak capek ngetik panjang-panjang.
3. Tidak Menyimpan Konfigurasi
Ini nih yang sering banget kejadian. Udah susah payah setting VLAN, port, IP, dsb… eh lupa save konfigurasi, dan begitu switch restart — hilang semua.
Selalu tutup sesi konfigurasi kamu dengan:
Switch# write memory
Atau:
Switch# copy running-config startup-config
Baca Juga : Cara Cek Jaringan 5G di Indonesia (All Operator)
Kesimpulan
Menguasai perintah dasar Cisco itu ibarat kamu belajar alfabet dalam dunia jaringan. Nggak bisa langsung jago, tapi ini fondasi penting buat masuk ke topik-topik lanjutan seperti VLAN trunking, STP, routing, sampai ke security switch.
Dengan konsistensi, latihan terus di lab virtual, dan coba-coba bikin topologi sendiri — kamu bakal lebih pede menghadapi perangkat Cisco asli di dunia kerja.
Sudah coba semua perintah di atas? Latihan sekarang di lab virtual dan lihat sejauh mana kamu bisa setup jaringan dari nol. Kalau butuh panduan lanjut tentang konfigurasi VLAN atau routing dasar, cek juga artikel berikutnya ya (link bisa disisipkan ke artikel lanjutan).