Kalau kamu baru saja melakukan update Windows 11, khususnya versi 24H2 atau 25H2, ada baiknya kamu baca artikel ini sampai habis. Microsoft baru saja mengonfirmasi adanya masalah serius yang bikin tampilan antarmuka (UI) Windows rusak total, terutama di perangkat perusahaan dan lingkungan yang dikelola secara terpusat.
Baca Juga : 2 Cara Melihat Sandi WiFi yang Sudah Terhubung di Windows 10/11
Masalah ini pertama kali muncul setelah pembaruan kumulatif yang dirilis pada Juli 2025. Banyak pengguna melaporkan kalau desktop mereka tiba-tiba nggak bisa dipakai sama sekali—mulai dari Start Menu hilang, Taskbar nggak muncul, sampai layar hitam setelah login. Microsoft akhirnya merilis dokumen dukungan terbaru pada 2 Desember 2025, yang menjelaskan akar masalahnya.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Menurut Microsoft, biang kerok utama ada pada kegagalan registrasi paket yang bergantung pada XAML (Extensible Application Markup Language). Jadi, ketika update dipasang, ada paket tertentu—seperti MicrosoftWindows.Client.CBS—yang seharusnya terdaftar sebelum Windows Shell berjalan.
Masalahnya, proses registrasi paket ini terlambat alias tidak selesai tepat waktu. Akibatnya, Windows Shell keburu aktif duluan, sementara komponen UI yang dibutuhkannya belum siap. Inilah yang menciptakan race condition, yang pada akhirnya membuat tampilan Windows rusak sebelum pengguna sempat berinteraksi dengan sistem.
Fitur UI Windows 11 25H2 yang Ikut Terdampak
Buat yang belum tahu, elemen UI modern di Windows—seperti Start Menu dan Taskbar—itu bergantung pada paket AppX tertentu dan modul “CBS” (Component Based Servicing). Ketika paket-paket ini gagal terdaftar, Windows nggak bisa lagi memanggil sumber daya visual yang seharusnya tersedia.
Microsoft menemukan kalau ada beberapa paket penting yang gagal melakukan registrasi saat proses login berlangsung:
-
MicrosoftWindows.Client.CBS_cw5n1h2txyewy
-
Microsoft.UI.Xaml.CBS_8wekyb3d8bbwe
-
MicrosoftWindows.Client.Core_cw5n1h2txyewy
Begitu Explorer.exe atau SiHost.exe (Shell Infrastructure Host) mencoba memakai paket yang hilang ini, prosesnya akan langsung crash atau hang. Dampaknya? Banyak perangkat langsung masuk ke kondisi “layar hitam”, atau desktop jadi sama sekali tidak bisa digunakan.
Lingkungan Perusahaan Jadi Korban Terbesar
Menariknya, perangkat pribadi (personal PC) relatif aman dan jarang terdampak. Sebaliknya, kerusakan terparah justru terjadi pada lingkungan perusahaan, terutama pada:
-
Virtual Desktop Infrastructure (VDI)
-
OS non-persistent (sistem yang me-refresh dirinya setiap kali user login)
Di lingkungan seperti VDI, instalasi OS baru akan dibuat setiap kali pengguna melakukan login. Karena paket AppX harus dipasang ulang dari awal di setiap sesi, peluang terjadi race condition ini jadi jauh lebih besar. Artinya, setiap kali login, masalah UI bisa muncul lagi dan lagi.
Gejala yang Dapat Ditemui Administrator
Berikut adalah ringkasan signature atau gejala kegagalan yang mungkin ditemui oleh admin:
| Komponen | Gejala / Pengalaman Pengguna |
|---|---|
| Explorer.exe | Pengguna masuk ke layar hitam, Taskbar tidak tampil, Explorer langsung crash. |
| StartMenuExperienceHost | Start Menu tidak bisa dibuka atau muncul pesan “Critical Error”. |
| ShellHost.exe | Shell Infrastructure Host crash berulang-ulang, membuat UI gagal diload. |
| Consent.exe | Layar dim User Account Control (UAC) dan prompt-nya tidak muncul. |
| SystemSettings | Aplikasi Settings tidak bisa dibuka sama sekali tanpa notifikasi. |
| Aplikasi XAML | Aplikasi modern bawaan Windows langsung crash saat dibuka. |
Kalau kamu bertugas mengelola jaringan atau sistem perusahaan, daftar ini bisa jadi panduan untuk mengenali apakah perangkatmu terdampak atau tidak.
Solusi dari Microsoft (Sementara Ini)
Sayangnya, Microsoft belum memberikan jadwal pasti untuk perbaikan permanen. Tim mereka masih mengembangkan fix yang bisa menyelesaikan masalah ini tanpa perlu solusi manual.
Sambil menunggu pembaruan resmi, Microsoft memberikan beberapa opsi penanganan sementara:
1. Untuk Lingkungan Persistent
Bagi perangkat yang menggunakan OS persistent (instalasi tidak berubah-ubah), administrator bisa:
-
Melakukan registrasi ulang paket yang hilang secara manual.
-
Proses ini dilakukan lewat PowerShell, dengan menunjuk langsung ke file AppxManifest.xml yang ada di folder **C:\Windows\SystemApps**.
Cara ini cukup efektif untuk perangkat yang tidak berubah di setiap login, karena pendaftaran ulang hanya perlu dilakukan satu kali.
2. Untuk Lingkungan Non-Persistent / VDI
Nah, untuk VDI dan lingkungan non-persistent lainnya, solusi manual jelas tidak mungkin dilakukan setiap login. Untuk itu, Microsoft menyarankan:
-
Menggunakan synchronous logon script.
-
Script ini bekerja sebagai “pembungkus” yang memaksa registrasi paket Microsoft.UI.Xaml dan Client.CBS sebelum explorer.exe dijalankan.
Dengan begitu, sistem memastikan seluruh paket penting sudah terpasang dengan benar sebelum UI Windows mulai berjalan. Ini mengurangi peluang terjadinya race condition yang selama ini menyebabkan tampilan rusak.
Baca Juga : Ikon Password Hilang di Windows 11 24H2? Begini Cara Mengatasinya
Masalah UI di Windows 11 versi 24H2 dan 25H2 ini bukan sekadar bug biasa. Dampaknya cukup serius, terutama bagi perusahaan yang memakai VDI atau OS non-persistent. Kabar baiknya, Microsoft sudah menyadari masalah ini dan sedang menyiapkan perbaikan permanen.
Sementara menunggu update resmi, langkah-langkah sementara yang disarankan Microsoft bisa membantu sistem tetap stabil—asal diterapkan dengan benar oleh administrator.
Kalau perangkat kerja kamu mulai menunjukkan gejala “aneh” setelah update Windows terbaru, bisa jadi inilah penyebabnya. Jadi, pastikan kamu atau tim IT melakukan pengecekan sebelum masalah makin menyebar.


