Kamu yang baru di dunia crypto pasti pertama kali dengar coin usdt, busd, usdc dan lainya, pastinya pensaran akan coin-coin yang menyatakan diri sebagai coin paling stabil agar kamu tidak salah dalam memahaminya mari kita bahas pa itu stablecoin dan fungsinya.
Baca Juga : 7+ Aplikasi Pembelian Crypto Terpercaya & Legal untuk Pemula!
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil, biasanya terikat pada aset tertentu seperti dolar AS atau emas. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan volatilitas harga, stablecoin menawarkan alternatif yang lebih stabil bagi kita yang ingin bertransaksi atau menyimpan nilai.
Dengan memahami apa itu stablecoin dan fungsinya, kita bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi dan penggunaan cryptocurrency.
Apa itu Stablecoin
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil, biasanya dengan mengaitkan nilainya pada aset lain, seperti mata uang fiat dollar AS atau Emas. Tujuan utama dari stablecoin adalah untuk mengurangi volatilitas yang sering kali terlihat pada cryptocurrency lainnya, seperti Bitcoin atau Ethereum.
Dengan stabilitas ini, stablecoin menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi tanpa khawatir tentang fluktuasi harga yang tajam.
Stablecoin berfungsi sebagai jembatan antara dunia cryptocurrency dan mata uang tradisional. Dengan menggunakan stablecoin, kita dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus khawatir tentang perubahan nilai yang drastis dalam waktu singkat. Ini membuat stablecoin sangat berguna untuk berbagai aplikasi, termasuk perdagangan, pengiriman uang, dan bahkan sebagai alat penyimpanan nilai.
Jenis-Jenis Stablecoin
Ada beberapa jenis stablecoin yang ada di pasaran, masing-masing dengan cara kerja dan mekanisme yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis stablecoin yang umum:
1. Fiat-Collateralized Stablecoins
Jenis ini didukung oleh cadangan mata uang fiat. Setiap stablecoin yang diterbitkan dijamin dengan sejumlah uang fiat yang disimpan di bank. Contoh terkenal dari jenis ini adalah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC). Dengan cara ini, nilai stablecoin selalu setara dengan nilai mata uang fiat yang mendasarinya.
2. Crypto-Collateralized Stablecoins
Stablecoin ini didukung oleh aset cryptocurrency lainnya. Untuk menjaga stabilitas, stablecoin ini biasanya memerlukan cadangan yang lebih besar dari nilai yang diterbitkan. Contoh dari jenis ini adalah DAI, yang didukung oleh Ethereum dan aset crypto lainnya. Meskipun lebih volatil dibandingkan fiat-collateralized stablecoins, mereka menawarkan transparansi dan desentralisasi.
3. Algorithmic Stablecoins
Jenis ini tidak didukung oleh aset fisik, tetapi menggunakan algoritma dan kontrak pintar untuk mengatur pasokan stablecoin. Ketika permintaan meningkat, algoritma akan mencetak lebih banyak stablecoin, dan sebaliknya. Contoh dari jenis ini adalah Ampleforth (AMPL) dan Terra (LUNA). Meskipun menawarkan inovasi, mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkait dengan kestabilan nilai.
4. Commodity-Collateralized Stablecoins
Stablecoin ini didukung oleh komoditas fisik, seperti emas atau perak. Nilai stablecoin ini ditentukan oleh nilai komoditas yang mendasarinya. Contoh dari jenis ini adalah Tether Gold (XAUT), yang memberikan pengguna eksposur langsung ke harga emas.
Fungsi Stablecoin
Stablecoin memiliki beberapa fungsi penting dalam ekosistem cryptocurrency yang membuatnya sangat berharga bagi pengguna dan investor. Mari kita bahas beberapa fungsi utama dari stablecoin.
1. Jembatan antara Cryptocurrency dan Fiat
Salah satu fungsi utama stablecoin adalah sebagai jembatan antara cryptocurrency dan mata uang fiat. Dalam banyak kasus, pengguna ingin bertransaksi dalam cryptocurrency tetapi juga ingin menghindari volatilitas yang sering terjadi. Stablecoin memungkinkan kita untuk melakukan transaksi dengan nilai yang lebih stabil, sehingga kita dapat dengan mudah beralih antara aset digital dan mata uang tradisional.
- Kemudahan Transaksi: Dengan stablecoin, kita dapat melakukan transaksi dengan cepat dan efisien tanpa harus khawatir tentang fluktuasi harga yang tajam. Misalnya, jika kita ingin membeli barang atau jasa, kita bisa menggunakan stablecoin untuk memastikan bahwa nilai yang kita bayar tetap konsisten.
- Likuiditas yang Lebih Baik: Stablecoin juga memberikan likuiditas yang lebih baik di pasar cryptocurrency. Kita bisa dengan mudah menukar stablecoin dengan mata uang fiat atau cryptocurrency lainnya, sehingga memudahkan kita untuk berinvestasi atau melakukan transaksi.
2. Penyimpanan Nilai/Aset Digital
Stablecoin berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya. Dalam situasi di mana kita ingin melindungi aset dari volatilitas pasar, stablecoin bisa menjadi pilihan yang baik.
- Menghindari Volatilitas: Ketika pasar cryptocurrency mengalami penurunan, kita bisa mengonversi aset kita menjadi stablecoin untuk melindungi nilai investasi kita. Dengan cara ini, kita dapat menghindari kerugian yang signifikan dan menjaga nilai aset kita tetap stabil.
- Akses Mudah: Stablecoin juga memungkinkan kita untuk menyimpan nilai dalam bentuk digital yang mudah diakses. Kita bisa menyimpan stablecoin di dompet digital dan menggunakannya kapan saja tanpa harus khawatir tentang fluktuasi harga.
3. Sebagai Alat Pembayaran
Stablecoin semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran dalam berbagai transaksi. Dengan stabilitas nilai yang ditawarkan, stablecoin menjadi pilihan yang menarik bagi pedagang dan konsumen.
- Transaksi Internasional: Stablecoin memungkinkan kita untuk melakukan transaksi internasional dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional. Kita bisa mengirim stablecoin ke orang lain di seluruh dunia tanpa harus membayar biaya tinggi yang biasanya dikenakan oleh bank.
- Pembayaran untuk Barang dan Jasa: Banyak bisnis mulai menerima stablecoin sebagai metode pembayaran. Ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang ingin menggunakan cryptocurrency tanpa harus khawatir tentang fluktuasi nilai. Dengan menggunakan stablecoin, kita bisa melakukan pembelian dengan lebih nyaman dan aman.
Cara Memilih Stablecoin yang Aman
Yang kita butuhkan itu stablecoin yang aman, stabil dan memiliki ketahanan nilai yang lebih baik untuk saat ini hanya ada beberapa stablecoin yang banyak digunakan diantaranya;
1. USDT
USDT menjadi stablecoin nomor #1 dengan pengguna paling banyak di seluruh Indonesia dengan nilai kapital pasar lebih dari 1.000+ Triliun dan juga coin resmi dari perusahaan tether dengan menjadi coin pertama sebagai stablecoin sejak tahun 2014.
Untuk menjaga kestabilannya USDT di backup dengan beberapa aset keuangan dengan resiko rendah seperti cadangan kas, deposito, obligasi dan emas dengan detail;
USDT juga telah di audit sama CERTIK dengan nilai score 93/100 artinya nilai ketahanannya sendiri jauh lebih baik dari UST.
2. USDC
Dengan kapitalisasi pasar tembus 800+ Triliun dengan credentials yang jelas diterbitkan oleh centre yang dimana perusahaan ini telah resmi memiliki regulasi di 46 negara bagian amerika dan terdaftar lembaga pengawas keuangan yaitu financial crimes enforcement network.
USDC menjadi tergolong coin non-algoritmik dengan backup nilai aset yang sangat rendah seperti uang cash 23.15% dan us treasuries 76.85% dan telah di audit sama Grant Thronton LLP. Hebatnya lagi USDC sudah dipakai oleh institusi keuangan nasional Amerika sebagai aset deposit.
Keuntungan Menggunakan Stablecoin
Stablecoin menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya semakin populer di kalangan pengguna cryptocurrency. Mari kita bahas beberapa keuntungan utama dari penggunaan stablecoin.
1. Aset Deposito Modern
Stablecoin berfungsi sebagai aset deposito modern yang memungkinkan kita untuk menyimpan nilai dengan cara yang lebih fleksibel. Beberapa exchange menawarkan banyak keuntungan mulai dari 10%/tahun dengan fitur earn.
Dengan menggunakan stablecoin, kita dapat menyimpan dana dalam bentuk digital yang mudah diakses dan dipindahkan. Ini sangat berguna dalam konteks investasi, di mana kita dapat dengan cepat beralih antara aset digital dan fiat tanpa harus melalui proses yang rumit. Selain itu, stablecoin sering kali dapat digunakan di berbagai platform DeFi (Decentralized Finance), memberikan kita lebih banyak opsi untuk mengelola dan mengembangkan aset kita.
2. Stabilitas Harga
Salah satu keuntungan paling signifikan dari stablecoin adalah stabilitas harga yang ditawarkannya. Berbeda dengan cryptocurrency lainnya yang sering mengalami fluktuasi harga yang tajam, stablecoin dirancang untuk mempertahankan nilai yang konsisten.
Ini membuat stablecoin menjadi pilihan yang ideal untuk transaksi sehari-hari, di mana kita ingin memastikan bahwa nilai uang yang kita gunakan tetap stabil. Dengan stabilitas harga, kita dapat merencanakan pengeluaran dan investasi dengan lebih baik, tanpa khawatir tentang perubahan nilai yang mendadak.
3. Aksesibilitas dan Likuiditas
Stablecoin juga menawarkan aksesibilitas dan likuiditas yang tinggi. Karena stablecoin dapat diperdagangkan di berbagai bursa cryptocurrency, kita dapat dengan mudah membeli, menjual, atau menukar stablecoin dengan aset lainnya. Ini memberikan kita fleksibilitas dalam mengelola portofolio investasi kita.
Selain itu, stablecoin dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam ekosistem keuangan digital tanpa batasan geografis. Dengan likuiditas yang tinggi, kita dapat dengan cepat mengonversi stablecoin menjadi mata uang fiat atau cryptocurrency lainnya sesuai kebutuhan.
Dengan semua keuntungan ini, tidak mengherankan jika stablecoin semakin menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna di dunia cryptocurrency. Mereka memberikan solusi yang praktis dan efisien untuk berbagai kebutuhan keuangan, baik untuk transaksi sehari-hari maupun untuk investasi jangka panjang.
Baca Juga : 7+ Game Penghasil Bitcoin yang Wajib Kamu Coba di 2025!
Kesimpulan
Jadi, kamu memahami apa itu stablecoin dan fungsinya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mempelajari lebih lanjut dan mempertimbangkan bagaimana stablecoin dapat berkontribusi pada strategi keuangan kamu. Jika ada pertanyaan atau pengalaman yang ingin kamu bagikan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Selamat berinvestasi dan semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu!