20 Istilah Anak Jaringan Komputer yang Wajib Kamu Tahu!

20 Istilah Anak Jaringan Komputer yang Wajib Kamu Tahu!Kamu yang baru lulus dan memasuki dunia profesional atau kerja jika memiliki latar belakang pendidikan IT mungkin tidak akan merasa pusing degnan istilah di dalam jaringan komputer namun beda cerita jika kamu tidak terlalu mengikuti pelajaran atau bahkan tidak memiliki latar pendidikan IT maka dari itu kamu wajib tahu istilah anak jaringan komputer agar kerjanya berjalan lancar.

Baca Juga : 10+ Situs Belajar Online Gratis untuk Pelajar SD, SMP & SMA/K

Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 istilah penting yang wajib kamu ketahui untuk memahami dasar-dasar jaringan komputer dan meningkatkan kemampuan komunikasi teknis kamu.

Pentingnya Memahami Istilah-Istilah Jaringan Komputer

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, jaringan komputer menjadi tulang punggung komunikasi dan informasi.

Mengapa Kamu Perlu Menguasai Istilah Jaringan Komputer

Memahami istilah jaringan komputer memungkinkan kamu untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Dengan menguasai istilah-istilah ini, kamu dapat meningkatkan kemampuan profesionalmu dan lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia IT.

Manfaat Memahami Terminologi Jaringan dalam Dunia IT

Memahami terminologi jaringan memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Mempermudah proses pembelajaran dan penguasaan konsep yang lebih kompleks.
  • Meningkatkan kredibilitas profesional di mata klien dan rekan kerja.
  • Membantu dalam merancang dan memelihara infrastruktur jaringan yang optimal.
  • Memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat terkait teknologi dan solusi jaringan.

jaringan komputer

Dengan memahami istilah jaringan komputer, kamu dapat mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan meningkatkan kemampuan profesionalmu di dunia IT.

20+ Istilah Dasar dalam Jaringan Komputer

Istilah dasar dalam jaringan komputer adalah fondasi yang diperlukan untuk memahami teknologi modern. Memahami konsep-konsep ini akan membantu Anda menavigasi dunia digital dengan lebih percaya diri.

1. Server dan Client

Dalam jaringan komputer, terdapat dua komponen utama: server dan client. Server adalah komputer yang menyediakan layanan atau sumber daya kepada komputer lain, sedangkan client adalah komputer yang menggunakan layanan atau sumber daya yang disediakan oleh server. Interaksi antara server dan client memungkinkan komunikasi dan pertukaran data dalam jaringan.

2. Protocol

Seperangkat aturan yang mengatur bagaimana perangkat dalam jaringan berkomunikasi. Protocol memastikan bahwa data dikirim dan diterima dengan benar, serta menangani kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi. Contoh protocol yang umum digunakan adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

3. IP Address dan Domain

Alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan perangkat lain. Domain, di sisi lain, adalah nama yang lebih mudah diingat yang mewakili IP Address, sehingga memudahkan pengguna internet mengakses situs web.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang IP Address dan Domain:

  • IP Address adalah alamat numerik unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet.
  • Ada dua versi IP Address yang umum digunakan: IPv4 dan IPv6.
  • Domain adalah nama yang lebih mudah diingat yang mewakili IP Address.
Konsep Deskripsi
IP Address Alamat unik untuk perangkat dalam jaringan
Domain Nama yang mewakili IP Address
Protocol Aturan komunikasi dalam jaringan

Dengan memahami istilah-istilah dasar ini, Anda akan lebih siap untuk menjelajahi dunia jaringan komputer dan memanfaatkan teknologi yang ada.

4. PING

Perintah PING merupakan Packet Internet Groper atau Packet Internet Gopher, tindakan pertama ketika kamu sedang melakukan troubleshooting di sebuah jaringan, selain itu setiap perangkat di dalam jaringan akan mudah di monitoring dengan melakukan PING.

5. Traceroute/Tracert

Setelah melakukan PING dan ternyata alamat ip yang di tuju timeout maka kamu bisa menelusuri putusnya dimana dengan menggunakan perintah Traceroute baik melalui perangkat pc atau perangkat jaringan komputer seperti router.

6. Latency

Setiap data yang berjalan di jaringan komputer dalam proses pengiriman dan penerimaan data dengan satuannya ms (milidetik) semakin tinggi maka semakin lamban koneksi yang berjalan apabila semakin kecil sudah pasti koneksi berjalan semakin cepat.

7. Packet Loss

Hilangnya paket data yang di kirim, umumnya terjadi akibat alamat di tuju tidak dalam satu jaringan atau belum adanya jalur yang mengarah kesana bisa juga akibat fisik seperti kabel yang putus atau longar.

8. Downtime

Waktu ketika layanan mati untuk unit tertentu seperti IT atau NOC pasti selalu memiliki log book untuk mencatat sebagai bahan evaluasi atau sekedar catatan device atau koneksi tersebut terpantau mati berapa kali dalam satu bulan.

9. Uptime

Saat layanan hidup seperti sebelumnya akan ada pencatatan waktu layanan hidup kembali setelah mati, untuk perusahaan besar ini sangat penting karena bisa menjadi bahan perbandingan peningkatan kualitas baik secara fisik maupun logic.

10. Rollback

Unit atau Tim IT ketika melakukan kegiatan pasti selalu mempersiapkan rencana rollback apabila kegiatan migrasi atau upgrade ternyata gagal sehingga pelayanan serta pekerjaan unit lain tidak terganggu.

11. Reboot

Tidak asing di telinga kita bukan yaitu restart perangkat, siapa yang sering di suruh restart modem ketika internet terasa lamban? sedikti banyak hal ini sangat membantu tanpa kalian sadari hardware juga memiliki ketahanan yang terkadang dengan melakukan reboot akan berjalan normal kembali.

12. Crash

Kegagalan sistem ataupun aplikasi baik untuk operasional kerja maupun pelayanan hal ini sering terjadi dengan berbagai penyebab namun bisa di minimalisir dengan memanfaatkan work log, sehingga tidak terlalu lama dalam perbaikanya.

13. Freeze/Hang

Disaat sistem tidak merespon tindakan kita, hal yang paling umum bisa kita lakukan yaitu mereboot dan berharap tidak ada kegagalan dalam sistemnya.

14. Log File

Biasanya setiap perangkat memiliki log file secara otomatis namun dan kita tinggal simpan kedalam partisi tertentu untuk kebutuhan audit maupun troubleshooting.

15. Debugging

Proses mencari dan memperbaiki kesalahan di dalam sistem, proses cepat atau lama tergantung dari kerjasama tim dan knowledge setiap individu IT.

16. Incident

Ketika layanan yang normal tiba-tiba terganggu hal ini di sebut incident, umumnya tim IT akan mengeluarkan nomor tiket sebagai pertanda gangguan tersebut sehingga bisa termonitor secara pasti kapan layanan normal kembali.

17. Root Cause Analysis (RCA)

Sesuai dengan namanya, sebagai identifikasi penyebab utama dalam satu masalah di sistem yang biasanya berjalan normal.

18. False Positive/False Negative

Unit IT biasanya menggunakan NMS sebagai aplikasi monitoring perangkat dan service layanan namun ada saatnya terjadi kesalahan pada NMS hal ini di sebut False Positive/False Negative.

19. Load Testing

Kita tidak tahu kapan sebuah sistem itu akan bekerja maksimal sesuai dengan kemampuan hardwarenya, maka dari itu perlu dilakukan load testing sehingga tim bisa melakukan uji coba kelayakan dan perencaan kedepannya.

20. IP Conflict

Sederhananya ada 2 perangkat atau device yang memiliki IP yang sama sehingga ke-2nya tidak dapat terhubung kedalam sistem maupun internet.

21. DNS Lookup Failure

Proses ketika gagal menerjemahkan domain ke alamat IP seperti yang kita ketahui semua situs dan tujuan suatu paket di jaringan itu berubah ip address sehingga ketika gagal menstranslate alamat ip kedalam dns maka akan terjadi dns lookup failure.

22. DHCP Issue

Terjadi ketika sebuah router ataupun server gagal memberikan alokasi ip untuk client, yang mengakibatkan client tidak dapat terhubung ke dalam aplikasi kerja dan internet.

23. Firewall Block

Service atau paket data yang terblokir oleh perangkat firewall sebab tugas utama firewall melakukan filter paket keluar dan masuk, untuk menjamin keamanan data itu sendiri.

24. Port Forwarding

Mengalirkan request dari port tertentu ke port yang telah di tetapkan dengan berbagai kebutuhan baik untuk keamanan jaringan ado keterbatasan alokasi port.

25. Request Time Out

Terjadi ketika kita gagal terhubung ke server tujuan atau kelamat IP yang dituju perlu dilakukan troubleshooting untuk melihat kegagalan di fisik ataupun logic.

4 Jenis Jaringan Berdasarkan Cakupan Area

Dalam dunia jaringan komputer, terdapat berbagai jenis jaringan yang dibedakan berdasarkan cakupan areanya. Anda perlu memahami perbedaan ini untuk menentukan jenis jaringan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jenis jaringan yang mencakup area yang relatif kecil, seperti rumah, kantor, atau kampus. Jaringan ini memungkinkan perangkat-perangkat dalam area tersebut untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN mencakup area yang lebih luas daripada LAN, biasanya meliputi seluruh kota atau metropolitan. Jaringan ini sering digunakan oleh organisasi yang memiliki beberapa lokasi dalam satu kota.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN mencakup area yang sangat luas, seringkali meliputi beberapa kota atau bahkan negara. Jaringan ini digunakan oleh perusahaan multinasional yang membutuhkan konektivitas antar cabang.

4. GAN (Global Area Network)

GAN adalah jaringan yang paling luas, mencakup seluruh dunia. Contoh GAN adalah internet, yang memungkinkan komputer di seluruh dunia untuk terhubung dan berkomunikasi.

Perbedaan dan Kegunaan Masing-masing Jenis Jaringan

Perbedaan utama antara LAN, MAN, WAN, dan GAN terletak pada cakupan geografis, kecepatan transfer data, dan kompleksitas implementasi. Berikut adalah tabel perbandingan:

Jenis Jaringan Cakupan Area Kecepatan Transfer Data Kompleksitas Implementasi
LAN Lokal Tinggi Rendah
MAN Kota Menengah Menengah
WAN Luas (antar kota/negara) Bervariasi Tinggi
GAN Global Bervariasi Sangat Tinggi

Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih jenis jaringan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

5 Perangkat Keras Umum dalam Jaringan Komputer

Dalam membangun jaringan komputer, perangkat keras memainkan peran penting. Perangkat keras ini berfungsi sebagai tulang punggung komunikasi data dalam jaringan.

1. Router

Router adalah perangkat keras yang menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer. Dengan menggunakan router, Anda dapat membagi sumber daya jaringan dan meningkatkan keamanan.

2. Switch dan Hub

Sebagai perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan. Switch lebih cerdas daripada hub karena dapat mengirim data ke alamat yang tepat.

perangkat jaringan komputer

3. Repeater

Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal jaringan yang lemah. Dengan menggunakan repeater, Anda dapat memperluas jangkauan jaringan.

4. Network Interface Card

card fisik yang dipasang pada komputer baik internal maupun eksternal untuk menghubungkannya ke jaringan komputer.

5. Gateway

Sebuah perangkat jaringan yang menghubungkan dua jaringan dengan protokol komunikasi yang berbeda. sebagai tempat pertukaran data antara jaringan yang berbeda protokol.

  • Gateway dapat menerjemahkan data antara protokol yang berbeda, sehingga memungkinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda.
  • Dalam jaringan rumah, modem internet sering berfungsi sebagai gateway yang menghubungkan jaringan lokal dengan internet.

Dengan menggunakan perangkat keras yang tepat, Anda dapat membangun jaringan komputer yang handal dan efisien.

Topologi dan Keamanan Jaringan Komputer

Dalam era digital ini, topologi dan keamanan jaringan komputer menjadi fondasi utama bagi operasional bisnis yang efisien. Topologi jaringan mengacu pada struktur dan cara perangkat jaringan dihubungkan.

Jenis-jenis Topologi Jaringan

Topologi jaringan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk Bus, Ring, Star, Mesh, dan Tree. Masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Topologi Kelebihan Kekurangan
Bus Sederhana, Biaya rendah Jika kabel utama rusak, jaringan terganggu
Star Mudah dipasang dan dirawat Ketergantungan pada hub/switch
Ring Akses data yang adil Satu kerusakan node dapat mengganggu jaringan

Firewall dan DHCP

Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari akses tidak sah. Dengan Firewall, Anda dapat mengatur data yang masuk dan keluar dari jaringan internet ke komputer.

  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) memudahkan penyebaran IP Address secara otomatis.
  • Kombinasi Firewall dan DHCP yang terkonfigurasi dengan baik sangat penting untuk jaringan yang aman.

Baca Juga : Hacker Adalah: Memahami Tujuan, Jenis, dan Teknik Peretasan

Kesimpulan

Menguasai istilah anak jaringan komputer adalah fondasi yang kuat untuk berkarir di bidang IT. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu tidak hanya memperluas pengetahuan tentang jaringan komputer, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi teknis dengan sesama profesional IT.

Dari server dan client sebagai pondasi utama, hingga berbagai jenis jaringan dan topologi, semua istilah ini membentuk dasar pengetahuan komputer yang esensial. Penguasaan istilah jaringan dan perangkat yang terkait dengannya akan membantu kamu dalam studi, pekerjaan, dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru.

Dengan fondasi yang telah kamu bangun melalui penguasaan 20 istilah anak jaringan komputer, kamu siap untuk mempelajari konsep yang lebih kompleks dalam dunia jaringan komputer. Ini menandai awal perjalanan kamu dalam menjelajahi dunia IT yang luas dan dinamis.

FAQ

Apa itu Local Area Network (LAN)?

LAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan perangkat dalam area terbatas, seperti rumah, kantor, atau sekolah, memungkinkan berbagi sumber daya dan komunikasi antara perangkat.

Apa perbedaan antara Hub dan Switch?

Hub dan Switch keduanya digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam satu jaringan, tetapi Switch lebih cerdas dan dapat mengarahkan data ke perangkat yang tepat, sedangkan Hub hanya meneruskan data ke semua perangkat.

Apa itu IP Address?

IP Address adalah alamat unik yang diberikan kepada perangkat dalam jaringan untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan perangkat lain.

Apa itu Router?

Router adalah perangkat yang menghubungkan antar jaringan dan mengatur lalu lintas data antara jaringan-jaringan tersebut.

Apa itu Firewall?

Firewall adalah sistem keamanan yang mengontrol akses ke jaringan dan melindungi dari serangan luar dengan memfilter lalu lintas data.

Apa itu Topologi Jaringan?

Topologi Jaringan adalah struktur atau bentuk jaringan yang menggambarkan bagaimana perangkat-perangkat dihubungkan.

Apa itu Wide Area Network (WAN)?

WAN adalah jenis jaringan yang mencakup area yang luas, seperti kota atau negara, dan digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan lokal.

Apa itu Metropolitan Area Network (MAN)?

MAN adalah jenis jaringan yang mencakup area kota atau metropolitan dan digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan lokal dalam area tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *