Awas! Bug Outlook Terbaru Bikin Lampiran Excel Gagal Dibuka

Awas! Bug Outlook Terbaru Bikin Lampiran Excel Gagal DibukaKalau kamu pengguna “new Outlook” untuk Windows, ada satu masalah baru yang cukup bikin pusing. Banyak pengguna melaporkan kalau mereka nggak bisa membuka lampiran Excel, khususnya file yang punya nama dengan karakter non-ASCII—misalnya huruf beraksen, simbol tertentu, atau karakter dari bahasa non-Inggris.

Baca Juga : Cara Profesional Decode Audit Log Microsoft 365 untuk Keamanan Data Perusahaan

Masalah ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Microsoft dan dicatat dengan ID EX1189359. Yang bikin makin menyebalkan, pesan error yang muncul sangat umum, cuma bilang: “Try opening the file again later.” Tidak ada petunjuk jelas kenapa file gagal dibuka atau apa penyebab masalahnya.

Masalah Ini Hanya Terjadi di New Outlook, Bukan Versi Klasik

Hal penting yang perlu dicatat: bug ini hanya menyerang versi modern “new Outlook”, bukan Outlook klasik yang selama ini dipakai banyak pengguna korporat.

Di laman service health Microsoft, dijelaskan bahwa akar masalahnya berada pada kesalahan encoding di permintaan (request) yang digunakan Outlook untuk membuka file tersebut. Karena encoding-nya bermasalah, Outlook gagal memproses nama file yang mengandung karakter non-standar. Akhirnya, file langsung ditolak dan pengguna menerima error tanpa penjelasan memadai.

Jadi, kalau kamu menerima lampiran Excel dengan nama seperti:

  • résumé.xlsx

  • dữ_liệu.xlsx

  • análisis.xlsx

  • laporan_£2025.xlsx

… chances are, file itu bakal gagal dibuka lewat new Outlook.

Bug Sudah Muncul Sejak Akhir November 2025

Walaupun baru ramai dibicarakan sekarang, ternyata masalah ini sudah muncul sejak 23 November 2025. Awalnya hanya beberapa pengguna yang melapor—terutama mereka yang sering bekerja dengan dokumen internasional, file multibahasa, atau kolaborasi lintas negara.

Dampaknya memang lumayan terasa. Banyak organisasi global menggunakan nama file dengan karakter non-ASCII untuk memudahkan pengelompokan dokumen. Misalnya, laporan dalam bahasa Spanyol atau Prancis, file riset berbahasa Turki, atau dokumen internal perusahaan Jepang dan Korea. Ketika semua file itu tiba-tiba nggak bisa dibuka, alur kerja bisa langsung kacau.

Bagaimana Respons Microsoft?

Pada update terakhir tanggal 1 Desember 2025, Microsoft mengumumkan bahwa tim engineering mereka sudah berhasil membuat perbaikan yang menambahkan encoding yang hilang pada proses penanganan file.

Kabar baiknya:
akar masalah sudah ditemukan
solusi sudah dikembangkan

Tapi kabar kurang baiknya:
Fix-nya belum dirilis ke seluruh pengguna

Saat ini Microsoft masih berada dalam tahap validasi internal, memastikan bahwa patch tersebut aman dipakai dan tidak menimbulkan bug baru. Mereka juga sedang menelusuri penyebab kenapa kesalahan encoding ini bisa lolos ke versi publik, supaya ke depannya kejadian serupa bisa dicegah.

Microsoft menjanjikan pembaruan status tambahan pada malam hari tanggal 1 Desember (UTC), yang berarti pengguna mungkin harus menunggu sedikit lebih lama sampai patch benar-benar dirilis.

Dua Solusi Resmi dari Microsoft Sambil Menunggu Patch

Sambil menunggu perbaikan resmi didistribusikan, Microsoft menyediakan dua workaround yang bisa kamu pakai supaya tetap bisa membuka file Excel:

1. Gunakan Outlook Web (OWA)

Versi web Outlook tidak terpengaruh bug ini.
Semua attachment dengan nama file non-ASCII akan terbuka normal karena pemrosesan filenya berbeda dari aplikasi desktop.
Kalau kamu butuh akses cepat tanpa install apapun, ini pilihan terbaik.

2. Download File ke Komputer Terlebih Dahulu

Kalau kamu lebih nyaman membuka file lewat aplikasi Excel langsung, kamu bisa:

  • klik “Download”

  • simpan file di penyimpanan lokal

  • buka file dari File Explorer

Dengan cara ini, file tidak melewati mekanisme preview Outlook yang bermasalah, sehingga bisa terbuka tanpa error.

Dua solusi ini memang bukan yang paling ideal, tapi setidaknya cukup untuk menjaga workflow tetap berjalan.

New Outlook Kembali Jadi Sorotan

Kasus ini menambah daftar panjang kritik terhadap new Outlook, yang selama beberapa bulan terakhir mendapat sorotan dari para power user. Banyak yang menilai bahwa aplikasi baru ini masih belum setara dengan Outlook klasik—baik dari sisi stabilitas, fitur, maupun kompatibilitas.

Sebagian admin IT bahkan memilih menunda migrasi ke new Outlook karena perbedaan fitur dan potensi gangguan seperti yang terjadi sekarang. Bug ini makin memperkuat kekhawatiran bahwa new Outlook masih butuh waktu sebelum benar-benar matang untuk penggunaan profesional.

Bagi administrator Microsoft 365, perkembangan perbaikan bug ini bisa dipantau lewat Admin Center menggunakan ID EX1189359.

Baca Juga : Bug Microsoft Outlook di Windows Bikin Aplikasi Crash Saat Buka Email

Bug Outlook terbaru ini mungkin terdengar sepele karena hanya terkait nama file, tapi impact-nya cukup besar—terutama bagi organisasi internasional yang terbiasa memakai karakter non-ASCII.

Kabar baiknya, Microsoft sudah menemukan solusi. Namun sambil menunggu patch resmi, pengguna disarankan memakai Outlook Web atau menyimpan file secara manual sebelum dibuka di Excel.

Untuk sekarang, tetap waspada saat menerima lampiran Excel dengan nama file “unik” atau multibahasa. Setidaknya sampai perbaikan permanent dari Microsoft benar-benar dirilis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *