Selamat datang di jejak urutan versi android dari awal sampai sekarang. Dimulai sebagai gagasan simpel, kini Android adalah salah satu raja teknologi khususnya pada bidang OS smartphone dengan lebih mengedepankan kebebasan bagi penggunanya.
Baca Juga : 7+ Aplikasi Pembelian Crypto Terpercaya & Legal untuk Pemula!
Siapa yang duga, sejak Android Inc. meluncurkan Android di 2008, kita sampai ke sini bidang teknologi dikuasai AI dan konektivitas global. Mari kita lihat perkembangan versi android menuju era yang baru.
Sejak Google[1] membeli Android hingga sekarang berkembang pesat. Dari Alpha ke Android 15, terus berkembang. Ayo kita telusuri inovasi dan fitur terbaru pada update android terkini;
Sejarah dan Perkembangan Urutan Versi Android
Melacak urutan versi Android membantu kita mengerti lebih banyak dari sekedar angka atau nama saja. Kita jadi melihat bagaimana Android tumbuh dan berkembang. Hal ini memberi pengaruh besar pada cara kita menggunakan teknologi di seluruh dunia.
Google sangat serius memperbaiki Android sejak awal. Mereka terus membuat pembaruan yang bukan hanya berguna tapi juga menciptakan hal baru.
Awal Mula dan Peluncuran Android oleh Google
Android dulunya sengaja dibuat untuk kamera digital. Tapi, ketika Google membeli pada tahun 2005, arahnya berubah. Android menjadi sistem operasi untuk ponsel pintar. Dari perusahaan kecil, Android Inc. kini besar dan dikenal di seluruh dunia.
Pentingnya Upaya Google Mendominasi Pasar Sistem Operasi Mobile
Berkat kerjasama dengan produsen ponsel, Android tersebar luas. Setiap pembaruan Android dibuat dengan detail dan kontinu. Itu membuat Android jadi jantung dari dunia digital sekarang.
Evolusi Android: Dari Kamera Digital ke Ponsel Pintar
Android berubah dari hanya untuk kamera digital menjadi pemimpin dalam ponsel pintar. Ponsel HTC Dream di 2008 jadi bukti perubahan ini. Itu menjadi ponsel pertama yang menjalankan Android.
Urutan Versi Android dari Versi Pertama Hingga Terbaru
Android telah berkembang pesat sejak peluncuran pertamanya. Kini, kita akan membahas perbedaan masing-masing versi. Setiap versi membawa fitur baru dan meningkatkan fungsionalitas sistem operasinya.
1. Android 1.0 (Alpha)
Sudah ada adrorid market yang cikal bakal google playstore untuk konektivitas sudah di lengkapi dengan WiFi dan juga Bluetooth.
2. Android 1.1 (Beta)
3. Android 1.5 (Cupcake)
Di Android 1.5 barulah nama alias dipergunakan dengan kategori makanan pencuci mulut rilis pada 27 April 2009 dengan kernel Linux dan tampilan UI yang lebih besar dan hadirnya fitur layer sentuh serta banyak widget buat memperindah tampilan.
4. Android 1.6 (Donut)
Masih menggunakan kernel Linux dirilis pada 15 September 2009 meningkatkan opsi pencarian dan suara ada juga fitur aplikasi sintesis membuat aplikasi bisa mengucapkan teks kedalam berbagai Bahasa.
Peningkatkan pada integritasi antara kamera dengan galeri sehingga hasil foto dan video dapat dilihat langsung dengan cepat dan hadirnya fitur mengahpus banyak file foto dan video sekaligus.
5. Android 2.0 – 2.1 (Eclair)
Rilis 26 Oktober 2009 telah hadir sinkronisasi agar email dan kontak hp menjadi satu untuk hardware tersedia Bluetooth 2.1 dan mendukung fitur tambahan kamera seperti flash, zoom digital dan mode makro.
6. Android 2.2 (Frozen Yoghurt – Froyo)
Android Frozen Yoghurt rili pada tanggal 20 Mei 2010 dengan peningkatan fungsi USB, tethering wifi dan sudah bisa terkoneksi ke mobil.
7. Android 2.3 (Gingerbread)
Android Gingerbread rilis pada 6 Desember 2010 dengan kernel Linux mengedepankan performa dan tampilan yang lebih sederhana sudah dilengkapi telepon internet (VoIP), NFC, multicamera dan sensor Giroskop dan Barometer.
8. Android 3.0 – 3.2 (Honeycomb)
Android Honeycomb rilis pada 22 Februari 2011 hadir khusus perangkat tablet dengan optimasi pengguna virtual yang intuitif. Terdapat juga system bar untuk akese cepat ke notifikasi, status dan navigasi.
9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich dirilis 19 Oktober 2011 hadir dengan tombol navigasi layaknya tablet dengan menggabungkan kedua hal ini pengguna dapat menggunakan smartphone full laya sentuh dan fitur unlock face untuk menjaga keamanan.
10. Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean dirilis pada 27 Juni 2012 peningkatan pada fungsi dan kinerja antarmuo dengan frame rate hingga 60 fps agar tampilan UI lebih halus. Kamu bebas kustomisasi teta letak aplikasi dan shortcut serta widget.
11. Android 4.4 (KitKat)
Android KitKat rilis pada 3 September 2013 yang awalnya bernama key lime pie dengan tampilan lebih baik dari generasi sebelumnya dengan mengoptimalkan tampilan full screen minim tampilan notifikasi
12. Android 5.0 (Lollipop)
Android Lollipop rilis pada 25 Juni 2014 dengan desain berbasis animasi, grida dan transisi responsif dengan efek cahaya dan bayangan agar lebih menarik.
Fitur baterai 30% lebih lama dengan dukungan project volta serta reset factory jika sewaktu-waktu smartphone hilang.
13. Android 6.0 (Marshmallow)
Android Marshmallow rilis pada 28 Mei 2015 didesain ulang dengan izin ketika ada aplikasi di install tidak selalu dapat digunakan semua user.
Memiliki skema manajemen daya bernama doze dengan mengurangi aktivitas aplikasi layer di belakang agar tidak memakan banyak baterai dan kuota data.
14. Android 7.0 – 7.1 (Nougat)
Android Nougat dirilis 22 Agustus 2016 terkenal sebagai android N menghadirkan fitur untuk kalibrasi warna, layer zoom, dan aplikasi tekan tombol recent apps dengan pengguna bisa menghapus semua aplikasi recent apps.
15. Android 8.0 – 8.1 (Oreo)
Android Oreo dirilis dari Maret – Agustus 2017 hadir dengan arsitektur modular lebih mudah dan cepat menambahkan opsi install aplikasi dari sumber tidak dikenal dengan claim 2x lebih cepat dari pendahulunya.
16. Android 9 (Pie)
Android Pie dirilis pada 06 Agustus 2018 dengan fitur Adaptive Battery dapat mengatur pola daya dan aktivitas aplikasi yang dapat menguras baterai dilengkapi dengan itur Adaptive Brightness otomatis mengatur kecerahan layer untuk menghemat baterai.
17. Android 10 (Android Q)
Android (Android Q) dirilis 03 September 2019 pertama kalinya tidak menggunakan nama makanan pencuci mulut namun secara internal tetap diberikan nama Quince Tart.
Fitur teks otomatis pada video atau podcast yang direkam tanpa harus terhubung ke WiFi atau data seluler juga balas pesan dan Tindakan aplikasi langsung dari bar notifikasi.
18. Android 11 (Red Velvet Cake)
Android Red Velvet Cake dirilis pada 08 September 2020 sekarang kamu bisa mengelompokkan aplikasi dalam satu notifikasi dan fitur balon yang bisa membuat kamu mengakses aplikasi lain serta fitur perekam layar.
19. Android 12 (Snow Cone)
Android Snow Cone dirilis pada 04 Oktober 2021 dengan system operasi otomatis menghasilkan tema warna untuk aplikasi dan juga kamu dapat mengampil screenshot tampilan web secara utuh dari atas hingga bawah.
20. Android 13 (Tiramisu)
Android Tiramisu dirilis pada 10 Februari 2022 dengan fitur barunya kamu dapat mengatur foto dan video tertentu untuk dibagikan pada aplikasi dan kustomisasi ikon aplikasi menyesuaikan dengan tema.
21. Android 14 (Upside Down Cake)
Android Upside Down Cake dirilis pada 04 Oktober 2023 dengan banyak peningkatan kualitas foto, tema baru dan wallpaper serta perkembangan privasi untuk Kesehatan, keselamatan dan tentunnya data pribadi.
22. Android 15 (Vanilla Ice Cream)
Android Vanilla Ice Cream masih belum tentu kapan rilisnya namun sudah banyak bocoran informasi dan peningkatan fitur berbagi layar, tombol universal, cooldown notifikasi, dialog pop up bluetooth, pengarsipan aplikasi bahkan ada API yang dapat terhubung ke Satelit tentunya area dengan akses jaringan terbatas.
Baca Juga : 10+ Aplikasi Editing Foto di HP Yang Mudah Digunakan
Kesimpulan
Perjalanan Android telah menunjukkan betapa seriusnya Google dalam inovasi. Google selalu meningkatkan sistem operasi Android melalui update[2]. Setiap fase mencerminkan langkah maju untuk atasi masalah dan hadirkan solusi kreatif.
Update terbaru Android memperkenalkan fitur canggih. Contohnya, fitur untuk tingkatkan privasi dan keamanan data pengguna. Karena itu, pengguna bisa nikmati teknologi yang lebih aman.
Google fokus pada keamanan, privasi, manajemen notifikasi, dan dukungan untuk teknologi 5G. Ini membuktikan komitmen Google untuk menyediakan pengalaman terbaik. Terlebih lagi, itu memenuhi harapan konsumen yang semakin besar.
Android terus berkembang dengan perkembangan pasar dan teknologi. Ia mampu tetap relevan dan mendominasi pasar. Ini terlihat dari kesuksesannya sebagai pilihan utama di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Setiap update Android adalah bukti adaptasi Google terhadap irama inovasi. Google ingin menjaga setiap pengguna terhubung dengan dunia digital. Jadi, Android[3] terus menawarkan yang terbaik untuk pengguna di seluruh dunia.
sumber:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
2. https://www.bhinneka.com/blog/urutan-android/
3. https://narasi.tv/read/narasi-daily/versi-android